Apply VISA JEPANG dari Prancis / Negara Domisil

Halo. Apa kabar? Hehe. 😇

Kembali lagi dalam dunia per-visa-an. 

Kali ini saya akan membahas tentang cara apply visa Jepang 🎌di Konsulat Jepang di Lyon, kota tempat tinggal saya.

Sebagai pemegang paspor biasa aka non e-paspor, kita harus tetap apply visa sebelum mengunjungi Negara Matahari Terbit ini 😃 Beruntung yang paspornya sudah e-paspor, maka bisa langsung mendaftarkan paspornya di kedutaan Jepang di Indonesia untuk mendapatkan visa waiver. Pendaftaran e-paspor untuk 'visa waiver' ini HANYA bisa di lakukan di kedubes Jepang di Indonesia atau negara asal paspor kita. Untuk informasi lebih lanjut mengenai visa waiver ini, sila cari sendiri ya. Hehe. 😋

Karena saat perpanjang paspor tahun 2021 kemarin di KBRI Paris kehabisan stok epaspor, maka saya hanya punya paspor biasa, yang mana tahun ini, saat kami berencana liburan ke Jepang, saya harus "susah-payah"🙊 dulu mencari info gimana caranya apply visa. Nasib paspor hijau. 😅 Untuk WN Prancis sendiri, bebas visa selama kunjungan <90 hari. 

Tanpa banyak kata lagi, langsung saya jabarkan gimana prosesnya.

Saya mulai mencari info kapan baiknya untuk mendapatkan janji temu di Kedubes Jepang di Paris. Setelah mengecek website mereka, pendaftaran visa ini bisa melalui konsulat mereka yang tersebar di beberapa kota di Prancis termasuk di Lyon. Senang sekali hati ini mengingat tidak perlu keluar uang untuk beli tiket ke Paris haha. 😂


Untuk mendapatkan janji temu di Konsulat Jepang di Lyon, kita harus langsung menghubungi nomor telepon yang tertera di website mereka. Nah, aplikasi visa ini tidak dapat diajukan lebih dari 3 bulan sebelum kedatangan kita di Jepang. Contoh: untuk kedatangan tanggal 7 Juli dimungkinkan untuk mengajukan lamaran mulai tanggal 7 April. Tidak sebelumnya! 

Kami berencana ke Jepang sekitar akhir September 2023. Setelah saya hitung-hitung, maka proses applikasi visa ini mulai bisa dilakukan sejak akhir Juli 2023. Yang menjadi kendala buat saya adalah pertengahan Agustus saya akan pergi ke luar Prancis yang mana akan membutuhkan paspor. Walaupun di website tertulis bahwa proses pengajuan visa ini hanya memakan waktu 5 hari kerja, karena saya-nya parno-an😳, maka saya mengirim email terlebih dahulu ke konsulat Jepang di Lyon untuk menanyakan apakah saya sudah bisa membuat janji temu sekitar pertengahan bulan Juli. Mereka menjawab BISA!

Langsung saja saya menelpon mereka (sekitar awal bulan Juni) dan membuat janji temu. Untuk nomor telepon, alamat dan email Konsulat Jepang di Lyon bisa diakses disini.

Janji temu pun disepakati tanggal 20 Juli 2023 pukul 9 pagi.

Berkas-berkas yang dibutuhkan menurut website adalah sebagai berikut :

  1. Formulir applikasi visa yang sudah diisi. Bisa didownload disini.
  2. Pas Foto terbaru ukuran 3,5 x 4,5 cm
  3. Paspor asli
  4. Paspor fotocopy
  5. Titre de séjour / residence card asli
  6. Titre de séjour fotocopy
  7. Fotocopy tiket pesawat PP
  8. Print booking-an hotel (harus atas nama kita yang apply visa, bukan atas nama suami)
  9. Itinerary di Jepang, bisa di download disini
  10. Rekening koran 3 bulan terakhir : april, mei, juni 2023
  11. Rekening koran tabungan 3 bulan terakhir (karena rekening saya ada 2 : rek. sehari-hari dan rek.tabungan) : april, mei, juni 2023
  12. Work certificat yang dibuat oleh HR tempat kita bekerja, harus ada kop surat lambang tempat bekerja, serta isi yang menjelaskan status dan jabatan, sejak kapan kita bekerja, betul kita adalah pegawai yang masih aktif bekerja di tempat kerja tsb, jumlah gaji perbulan dan pertahun, dan cap serta tanda tangan HR.
  13. Dernières avis d'impôts / pajak tahunan terakhir.
Like I said before, karena saya parno-an 😳 (lebih baik kelebihan / terlalu lengkap daripada kekurangan dokumen 😬) maka saya siapkan juga beberapa dokumen tambahan seperti :
  • Slip gaji saya 3 bulan terakhir
  • Copy livret de famille / KK Prancis
  • Copy acte de mariage / akte kawin prancis
  • Fotocopy Id card & paspor suami
  • Rekening koran tabungan suami 3 bulan terakhir
  • Slip gaji suami 3 bulan terakhir
  • Surat pernyataan suami bahwa kita akan pergi berdua, semua biaya ditanggung oleh suami dan akan kembali ke Prancis sesuai tanggal yang tertera di tiket PP.
Saat janji temu, saya mulai menyerahkan satu per-satu berkas yang dibutuhkan. Ibu Petugas mulai menyortir dokumen2 saya. Sampai akhirnya, hampir seluruh point di "berkas yang dibutuhkan" diterima oleh beliau kecuali rekening koran sehari-hari. Dan "dokumen tambahan" yang saya sudah siapkan termasuk surat pernyataan suami, diserahkan kembali ke saya dan tidak diambil. Menurut si Ibu, rekening tabungan saya dan work certificat saja sudah cukup.

Si Ibu pun menyerahkan kertas kecil dan menjelaskan bahwa paspor sudah bisa diambil dari tanggal 27 Juli dengan membayar cash/ tunai sebesar 21€ saat pengambilan paspor. Agak kaget juga karena ternyata proses nya benar-benar sekitar 5 hari kerja.


Tanggal 27 Juli saya langsung menuju kantor konsulat, menyerahkan kertas kecil tersebut dan voilà. 
Paspor Jepang sudah tertempel manis di Paspor. Saya mendapatkan visa yang single entry dengan masa tinggal selama 15 hari yang mana sudah cukup meng-cover waktu liburan kami di Jepang selama kurang lebih 14 hari. 💃

Sekian pengalaman saya mengurus visa Jepang.
Sampai ketemu di pengalaman apply visa di negara berikutnya ! 🙆
Selamat membaca 😉

Commentaires

Articles les plus consultés